Tuesday, July 6, 2010

Relaksasi Percepat Kesembuhan Kanker Payudara

Pengidap kanker yang jalani terapi meredam stres punya tingkat kesembuhan lebih baik.




Pengobatan psikologis dengan relaksasi dan mengurangi stres mampu meningkatkan kemungkinan penderita kanker payudara bertahan hidup akibat kambuhnya kanker payudara.

Ilmuwan Amerika Serikat menemukan, intervensi psikologis mengurangi risiko kematian wanita pengidap kanker payudara sebesar 59 persen. Penelitian sebelumnya menemukan intervensi psikologis pasca-diagnosis menurunkan 45 persen risiko kambuhnya kanker payudara setelah pengobatan awal.

Pengidap kanker diajarkan program relaksasi dan teknik pemecahan masalah serta cara mendapat dukungan dari keluarga dan teman-teman. Di dalamnya juga terdapat nasihat tentang olahraga, diet, dan cara mengatasi efek samping pengobatan.

Pemimpin studi, Profesor Barbara Andersen, dari Ohio State University, mengatakan wanita pengidap kanker yang mengikuti program intervensi psikologis memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengikuti intervensi psikologis.

"Mereka belajar bagaimana cara mengatasi kanker ketika pertama kali didiagnosis, dan kemungkinan membantu mereka saat penyakit kambuh lagi," katanya mengenai studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinical Cancer Research.

Dari 227 wanita, 62 orang di antaranya mengalami kanker payudara yang kambuh setelah pengobatan. Namun, dengan intervensi, mereka rata-rata selamat dalam enam bulan.

No comments: