Wednesday, July 7, 2010

Alat KB Baru 'Pembunuh' Sperma

Ini merupakan metode kontrasepsi baru khusus untuk pria.




Membludaknya jumlah penduduk di dunia menjadi isu yang makin menakutkan. Tak heran jika banyak ilmuwan berlomba-lomba mencari teknik baru cara mengendalikan kelahiran.

Karena itu, agar lebih efektif, para ilmuwan tidak hanya menciptakan alat kontrasepsi untuk wanita, tapi juga bagi pria. Saat ini, peneliti dari Universitas North Carolina, AS, sedang menguji apakah gelombang ultrasound bisa menjadi metode kontrasepsi baru bagi pria, seperti dikutip dari laman Genius Beauty.

Penelitian ini menemukan, gelombang ultrasound di bagian testis diketahui cukup aman menghentikan produksi sperma selama enam bulan. Namun, para peneliti masih berkutat untuk mencari tahu cara mengembalikan kesuburan pria setelah melakukan metode ini. Pasalnya, ada kemungkinan pria ingin memiliki anak lagi.

Mengembalikan kesuburan menjadi isu penting, karena sekali testis berhenti memproduksi sperma dan 'cadangan' sperma dikosongkan, pria akan menjadi tidak subur sementara.

"Kami berpikir alat kontrasepsi ini dapat diandalkan selama 6 bulan, dengan biaya murah dan termasuk kontrasepsi non-hormonal dengan satu kali perawatan," ujar salah seorang peneliti utama Dr James Tsuruta.

Dr Tsuruta juga menambahkan, metode ultrasound ini sudah umum digunakan sebagai instrumen terapi dalam kedokteran olahraga atau klinik terapi fisik. Maka itu, diharapkan tujuan jangka panjang penelitian ini adalah menciptakan alat KB yang sesuai untuk pria, tanpa membahayakan kesuburan.

No comments: