Anjing mampu menangkap bahan kimia yang dihasilkan tumor.
Anjing diduga dapat menjadi alat untuk mendeteksi potensi kanker prostat. Hewan berpenciuman tajam ini diyakini mampu mengendus bahan kimia yang dilepaskan tumor prostat ke urin.
Studi tim riset Prancis menemukan, deteksi anjing terhadap kanker prostat cenderung lebih akurat dibandingkan uji deteksi kanker yang umum digunakan (PSA). Sebelumnya, anjing juga terbukti mampu mendeteksi kanker kulit, paru-paru, dan kandung kemih.
Dengan indera penciuman yang tajam dan lebih sensitif, anjing mampu menangkap bahan kimia yang dihasilkan tumor. "Tes akurat mengenai kanker prostat sangat dibutuhkan," kata Anthony Y Smith, kepala urologi di Universitas New Mexico Albuquerque, seperti dikutip WebMD.
Di negara maju seperti Amerika Serikat, satu dari enam pria didiagnosis menderita kanker prostat selama hidup mereka. Namun, proporsi kanker prostat yang menyebabkan kematian tergolong kecil, satu dari 35 penderita.
Selama studi yang berlangsung satu tahun, anjing yang dihadapkan pada sejumlah sampel urin. Anjing tersebut berhasil mengidentifikasi 63 sampel dengan benar dari total 66 tes. Dan, tidak ada anjing yang salah mengidentifikasi kanker prostat.
Penelitian selanjutnya akan berfokus untuk mencari tahu kombinasi bahan kimia yang dapat ditangkap para anjing. "Identifikasi bahan kimia yang bisa diendus anjing dapat membuka peluang pengembangan 'hidung elektronik' iuntuk deteksi kanker prostat," kata Smith.
No comments:
Post a Comment