Friday, July 16, 2010

Keris Abad 17 Ditemukan di Situs Kuno Pleret

Keris yang memiliki sembilan lok itu diyakini sebagai keris Kyai Brojol.




Tim ekskavasi situs kerajaan kuno Pleret menemukan sebilah keris dengan panjang 45,5 cm. Keris Kyai Brojol ditemukan melakukan kegiatan ekskavasi di Masjid Kuno Kauman Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)

Keris yang memiliki sembilan lok ditemukan Rahmad Fauzi dan Slamet, seorang pekerja gali yang kebetulan warga setempat saat melakukan penggalian. “Saat menggali kira-kira sedalam 120 centimeter kami menemukan keris itu,” kata Rahmad, Sabtu, 17 April 2010.

Rahmad mengaku sebelum menemukan keris, ia sempat bermimpi berjumpa dengan seorang kyai yang mengenakan jubah putih. Sang kyai menasihati supaya ia menghargai dan peduli terhadap sesama manusia. Tak hanya dirinya, putranya juga mimpi berjumpa dengan seorang kyai yang mengenakan jubah putih. “Saya dan anak saya mimpi hampir bersamaan," kata dia.

Melihat lengkuknya yang jumlahnya sembilan, Rahmad menyakini keris tersebut merupakan keris peninggalan kerajaan Pleret abad 17 silam yang bernama keris Kyai Brojol. Menggapa namanya Kiai Brojol? Rahmad menceritakan, konon pada zaman dahulu keris itu digunakan warga untuk proses persalinan supaya lancar.

“Caranya keris direndam ke dalam air, kemudian airnya dioleskan ke perut sang ibu. Tradisi semacam ini masih ada yang menggunakan hingga sekarang, khususnya orang-orang yang masih percaya dengan ritual tersebut,” terang Rahmad.

Koordinator tim ekskavasi Masjid Kuno Pleret, Rully Andriadi mengatakan keris yang ditemukan nantinya akan disimpan di museum benda kuno milik Dinas Kebudayaan Pemprov DIY. Sebab, kegiatan ekskavasi dilakukan dengan menggunakan anggaran Dinas Kebudayaan Pemprov DIY. Namun demikian, sebelum disimpan di museum, terlebih dahulu keris itu akan diteliti oleh ahli keris untuk memastikan jenis dan asal usul keris tersebut.

“Jadi, kami belum bisa memastikan, apakah keris ini peninggalan zaman Kerajaan Pleret atau tidak? Bila benar keris itu merupakan peninggalan zaman Kerajaan Pleret, maka keris akan disimpan di museum Dinas Kebudayaan DIY,” kata Rully

Selain menemukan keris, sebelumnya pekerja juga menemukan benda kuno lainnya seperti gerabah, keramik, dan barang berharga sejenis logam.

No comments: