Wednesday, July 7, 2010

Jangan Menjadi Perempuan Insecure dalam Hubungan

Peran sahabat wanita amat penting untuk membantu Anda mencapai keseimbangan dalam hidup.


Apakah kebahagiaan sejati? Tak ada yang pernah tahu. Namun, untuk mencapai sebuah ketenangan bahwa segalanya berjalan dengan baik, diperlukan adanya sebuah keseimbangan di hidup Anda. Ketika hubungan dengan si dia terus berjalan, dan kehidupan Anda di luar si dia juga berjalan dengan baik, niscaya Anda akan menemukan kepercayaan diri, juga kehormatan diri.

Sebagian wanita berubah dari pribadi yang mandiri dan kuat menjadi seseorang yang moody, pencemburu, dan insecure dalam sekejap ketika berhubungan dengan seseorang. Hal semacam ini bisa terjadi pada siapa saja. Misalnya menyerah dan pasrah terhadap hidup dan karier ketika memutuskan untuk berhubungan dengan seorang pria. Terdengar seperti paradoks, namun demi mempertahankan hubungan Anda, dibutuhkan usaha untuk tetap menjalankan hidup Anda sebelum kehadiran si dia. Berikut tips untuk menjaga kehidupan Anda tetap seimbang.

1. Tetap berhubungan dengan sahabat-sahabat wanita Anda. Tak jarang wanita dengan serta-merta melupakan sahabat-sahabatnya ketika mereka mulai berhubungan dengan seorang pria. Namun, hal ini tak seluruhnya sehat. Untuk wanita, berbicara dengan sesamanya adalah salah satu saluran untuk rileksasi dan melepaskan stres. Cara pria mendengarkan wanita bicara tidak sama seperti wanita mendengarkan sahabatnya bercerita. Sebuah studi di UCLA mengatakan bahwa persahabatan di antara wanita menunjukkan bahwa para wanita butuh ruang tanpa tekanan untuk mereka bisa melakukan perbincangan di antara sesama wanita. Ini merupakan salah satu proses penyembuhan.

2. Lakukan kegiatan yang memberikan kesenangan untuk Anda. Entah itu membaca, melukis, berolahraga, atau bermain dengan anak Anda. Sangat mudah untuk menyerah dan mencari alasan untuk tidak lagi melakukan kegiatan yang Anda senangi. Namun, pada ujungnya, ini tak akan baik untuk Anda maupun orang-orang yang Anda kasihi. Lakukanlah kegiatan yang membuat Anda senang, tanpa alasan!

3. Mulai proyek sendiri. Jika Anda belum memiliki bisnis atau pekerjaan di luar karier Anda, cobalah untuk memulainya. Mungkin dengan bisnis kecil-kecilan, seperti bisnis kue, atau bisnis membuat kartu ucapan unik, atau bisnis tanaman. Apapun yang menjadi kesenangan Anda bisa diusahakan untuk dijadikan usaha. Memiliki proyek sendiri yang menyenangkan dan menjadi hobi, serta bisa dijadikan usaha, bisa memberikan kesenangan dan pemenuhan diri. Ini juga sekaligus memberikan Anda kesibukan dan tak melulu mencurahkan segenap pikiran, waktu, tenaga terhadap hubungan Anda dan dia. Selain karena pria pun bisa jengah jika terlalu dihujani pertanyaan dan kehadiran Anda, tapi juga sebagai pengalih perhatian untuk Anda agar tak terlalu fokus terhadap hubungan.

4. Waktu untuk sendiri. Ketika Anda dikelilingi anak, keluarga, pasangan, bos, pekerjaan 24 jam sehari, 7 hari per minggu, lama-kelamaan Anda akan kehabisan tenaga. Anda butuh waktu untuk bisa menikmati diri sendiri. Ambillah waktu luang untuk sekadar pergi berbelanja untuk diri sendiri, ambil buku dan baca di tempat yang menyenangkan, pergi jalan-jalan sendiri, atau mengunjungi restoran baru sendiri. Perhitungkan hal-hal yang bisa mengganggu, seperti cuaca buruk, telepon dari pengasuh anak yang mengeluhkan anak sakit, atau kekasih yang mencari dasi hilang. Pastikan semuanya berjalan semestinya, lalu ambillah waktu untuk Anda sendiri. Anda patut mendapatkannya.

5. Ruangan untuk barang Anda. Wanita adalah makhluk yang senang memanjakan diri, dan memerlukan ritual-ritual kecil untuk bersiap demi mendapatkan kesempurnaan. Bukankah Anda perlu waktu untuk bersiap dan tampil cantik sebelum bercinta dengan suami? Bukankah Anda perlu mematut diri setidaknya 15 menit di depan cermin sebelum pergi keluar rumah? Entah itu ruang rias sendiri, atau kamar mandi pribadi, pastikan Anda memiliki ruang untuk barang pribadi Anda agar Anda tak terganggu ketika dalam keadaan terburu-buru untuk urusan di luar rumah. Sedikit saja tak menjalankan ritualnya, mood kita bisa rusak. Ketika mood rusak, seluruh hari pun akan berantakan. Jika itu terjadi, maka runyamlah hubungan Anda dengan orang-orang di sekitar.

No comments: