Mujahidin Kaukasus menjelaskan, mujahidin yang mengeksekusi pendeta itu bukan dari Kaukasus, melainkan mujahidin Rusia. Usai melakukan eksekusi terhadap Pendeta Sysoyev, mujahidin Rusia tersebut pergi meninggalkan Rusia dan menuju Kaukasus, ia kemudian bergabung dengan unit Mujahidin. Beberapa pekan kemudian, mujahidin ini mendapat gugur syahid (insya Allah).
..Mereka yang memfitnah Islam dan menghina agama Allah ini juga akan mengalami nasib yang sama dengan yang dialami Pendeta Sysoyev...
"Salah satu saudara kami yang belum pernah ke Kaukasus berjanji setia kepada Amir Abu Usman (mantan presiden independen Chechnya Doku Umarov) dan menunjukkan keinginannya untuk mengeksekusi pendeta terkutuk Sysoyev,” kata statemen tersebut.
Dalam penutupnya, statemen mujahidin itu menyimpulkan bahwa mereka tidak akan pernah ragu-ragu untuk mengeksekusi orang kafir yang terbukti memfitnah Islam dan menghina agama Allah.
"Mereka yang memfitnah Islam dan menghina agama Allah ini juga akan mengalami nasib yang sama dengan yang dialami Sysoyev,” pungkas statemen tersebut. [zak/kc]
No comments:
Post a Comment