Dokumen era kolonial itu ditemukan di dalam tumpukan buku-buku usang.
Kamis, 10 Juni 2010
| (AP Photo/Alex Brandon) | |
VIVAnews - Michelle Eugenio, seorang guru kelas empat di Peabody, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), secara kebetulan menemukan dokumen yang sudah berusia lebih dari 200 tahun. Dokumen era kolonial itu ditemukan di dalam tumpukan buku-buku usang.
Seperti dilansir Associated Press edisi Selasa 8 Juni 2919, awalnya Eugenio sedang membenahi ruang kelas dalam rangka persiapan untuk pindah ruangan.
Saat sedang membersihkan tumpukan-tumpukan kertas usang dan potongan-potongan kertas, dia menemukan dokumen yang bertuliskan 'April 1792.'
Dokumen yang ditemukan dua pekan lalu itu berbentuk dokumen kertas berwarna kuning. Dokumen itu terbungkus rapi oleh plastik. Dokumen itu seperti berkas pembayaran utang seorang pria bernama Jonathan Bates asal Vermont, AS.
Presiden Komunitas Sejarah Peabody, Bill Power, memverifikasi dokumen itu. Hasilnya, temuan itu autentik alias asli. Bill Power menilai temuan itu cukup membanggakan dan mengejutkan.
Tak seorang pun tahu bagaimana dokumen pembayaran utang-piutang itu bisa berada di sekolah ini. Dan tak seorang pun mengetahui sejak kapan dokumen berharga itu ada di tempat ini.
Bates, pria yang tertulis dalam dokumen diketahui merupakan veteran Angkatan Darat Kontinental AS pada 1780. Dia meninggal pada 1808 dalam usia 63 tahun. Bates dimakamkan di Williamstown, Vermont.
No comments:
Post a Comment