Saturday, June 19, 2010

Lima Bahasa Cinta

Si dia sangat senang membantu Anda tanpa perlu banyak diminta Bisa jadi itu adalah caranya menunjukkan cintanya kepada Anda. Bahasa cintanya adalah dengan menunjukkan tindakan bantuan.


Dalam presentasinya di hadapan beberapa tamu dan orangtua murid Rumah Belajar Persada, Jatibening, dr. Adriana S. Ginanjar, Koordinator Klinik Terpadu Fakultas Psikologi Universitas Indonesia mengatakan, bahwa dalam menunjukkan rasa cinta, ada 5 cara. Kelima cara tersebut dirangkum oleh dr. Gary Chapman, konselor pernikahan yang menulis buku The 5 Love Languages.


Menurut Chapman, yang sudah berpengalaman selama 30 tahun ia akhir mengambil kesimpulan, bahwa sebenarnya ada 5 cara untuk membahasakan cinta. Ia sudah pernah membantu pelbagai masalah pernikahan di tingkatan masalah yang berbeda-beda pula. Dari yang baru saja menemukan rasa bahagia dan tantangan dalam pernikahan, hingga pasangan yang sudah berkeputusan untuk memutuskan tali pernikahan mereka.

Setelah sekian lama memberikan konseling, dr. Chapman melihat adanya pola, bahwa setiap orang memiliki semacam bahasa cinta. Bahasa cinta tersebut merupakan cara utama seseorang untuk mengekspresikan dan menerjemahkan cinta. Ia juga menemukan, apa pun alasan seseorang, kebanyakan kita merasa tertarik kepada mereka yang berbahasa cinta dengan dirinya.

Dr. Chapman menuturkan kelima bahasa tersebut dalam bukunya The 5 Love Languages yang dipercayainya bersifat universal dan komprehensif. Kelima cara menyampaikan cinta ini konon mampu menyatukan kembali pasangan yang mulai kehilangan rasa. Ketika pasangan yang mengalami masalah untuk mengekspresikan rasa cinta mereka, maka masing-masing pun akan bisa mengerti cara mereka sendiri dan cara pasangannya membahasakan cinta mereka. Setelah menyadari hal tersebut, masing-masing akan bisa mencoba kembali. Kelima bahasa tereebut adalah;

* Kata-kata Penguatan

Aksi tak selalu berkata lebih kencang ketimbang kata-kata, kok. Jika lewat kata-kata adalah merupakan cara yang Anda ketahui untuk mengutarakan rasa cinta Anda, maka artinya pujian yang sifatnya gamblang amat penting artinya bagi Anda. Mendengar kalimat "Saya cinta kamu" dan setipenya membuat Anda lebih bersemangat. Kritik dan ejekan bisa menjatuhkan Anda dan akan sangat membekas.

* Waktu Berkualitas
Cara ini adalah tipe yang menunjukkan cintanya lewat perhatian penuh. Selalu berada di sisi orang yang dicintai adalah hal yang penting orang tipe ini. Namun, berada di sisi seseorang bukan berarti hanya "ada", tetapi memfokuskan diri untuk ada di sisinya tanpa ada perhatian yang teralihkan. Ketika si dia berbicara, Anda akan mematikan televisi, menon-aktifkan ponsel, dan hal-hal lain yang berpotensi mengganggu obrolan.

* Menerima Hadiah
Jangan salah artikan bahasa cinta ini dengan materialistis. Si penerima hadiah lebih menilai upaya yang dikeluarkan oleh si pemberi hadiah dengan menilainya sebagai cinta, perhatian, dan usaha yang dikeluarkan. Jika Anda berbicara dengan bahasa cinta ini, sebuah tindakan kasih atau hadiah menunjukkan bahwa Anda merasa dicintai, disayangi, dan dijunjung tinggi di atas pengorbanan orang yang membawakan hadiah tersebut kepada Anda. Tanggal ulang tahun yang terlewatkan, hari jadi, atau hadiah yang tak penuh perhitungan akan menjadi bencana, begitu pula dengan tindakan harian yang biasanya diberikan lalu tiba-tiba berhenti pun akan membuat Anda kelimpungan.

* Tindakan Mengurangi Beban

Jangan anggap tindakan-tindakan yang terlihat sepele tidak ada artinya. Ketika si dia mulai menyapu dan menggantikan tugas Anda yang sedang terbaring sakit di atas tempat tidur, hal tersebut akan dinilai sebagai tindakan yang mengurangi beban seseorang. Bagi seseorang yang sulit untuk mengutarakan rasa cintanya, bantuan yang ia lakukan untuk orang yang ia cintai adalah sebuah upaya menunjukkan. Kemalasan, komitmen yang terkoyak, dan membuat si pembicara bahasa ini merasa bahwa perasaannya sudah tak lagi penting.

* Sentuhan Fisik
Bahasa ini tidak selalu berarti bahasa yang harus diungkap di dalam kamar tidur. Pelukan, tepukan di pundak, genggaman tangan, sentuhan penuh arti di lengan, pundak, atau wajah bisa menunjukkan rasa ketertarikan, kasih, cinta, kepedulian, dan lainnya. Kehadiran secara fisik dan aksesibilitas adalah hal yang krusial bagi orang yang berbicara dengan bahasa ini, sementara penyia-nyiaan atau penganiayaan bisa jadi hal yang tak bisa dimaafkan dan destruktif.

Yang mana bahasa si dia dan yang mana bahasa cinta Anda? Ketika Anda dan suami sama-sama mengetahui bahasa cinta ini, dan bisa saling memenuhi, maka masing-masing akan merasa bisa mencintai dan dicintai.


NAD

No comments: