AUTOEVOLUTION
JERMAN, KOMPAS.com — BMW segera memproduksi Seri-5 ActiveHybrid terbarunya mulai tahun depan. "Awal 2011, BMW Seri-5 akan tersedia dalam pilihan full hybrid. Kami juga akan mengembangkan teknologi hybrid ini ke beberapa model lainnya, seperti Seri-3," ujar CEO BMW Norbert Reithofer, seperti dilansir Autoevolution.com, Rabu (19/5/2010).
Pihak BMW perlu menekan gas karbon dari setiap mobil berkaitan peraturan Uni Eropa soal emisi gas buang bagi kendaraan baru. Pada 2020, Benua Biru menargetkan untuk mengurangi rata-rata 95 gram karbon dioksida dari mobil baru.
"Kami ingin mengurangi kadar gas buang setidaknya 25 persen mulai 2008 hingga 2020," jelas Reithofer. Hingga akhir 2009, rata-rata gas buang yang dihasilkan dari mobil BMW 150 gram karbon dioksida per kilometer, turun dari sebelumnya 156 gram karbon dioksida pada 2008.
Reithofer menambahkan, aksi dukungan dari pemerintah berupa insentif untuk mobil hybrid mampu menciptakan pasar yang lebih besar, khususnya di Jepang. "Pasar mobil hybrid di Jepang sangat melonjak. Jadi, kalau kami tak punya pilihan produk hybrid, Anda tak akan jualan sama sekali di Jepang," tegasnya.
Sistem hybrid yang dimiliki Seri-5 ActiveHybrid mirip dengan Toyota Prius. Untuk jarak dan kecepatan rendah, motor listrik bisa dimanfatkan maksimum. Selain itu, mobil ini juga mengisi baterai saat posisi pengereman menangkap gaya kinetik yang terjadi.
Produk ini sudah pernah dipamerkan dalam ajang Geneva Auto Show Maret lalu. Pada pameran itu, selain Seri 5, pabrikan juga menampilkan produk lain, yakni X6 ActiveHybrid dan Seri-7 ActiveHybrid yang bukan full hybrid, yang berarti tak bisa melaju hanya pakai tenaga listrik.
No comments:
Post a Comment